tag:blogger.com,1999:blog-11015002243189181592024-03-12T17:17:50.480-07:00BBM88 NEWSAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/02392678651494696573noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-1101500224318918159.post-65311780743210915532017-12-13T02:43:00.002-08:002017-12-13T02:43:55.856-08:00Detik-detik Selebgram Tewas dari Gedung 62 Lantai, Ini 3 Fakta Memilukan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3nPcHfjUWjpkAdzKK2EbsvkdvVln_hyphenhyphenNkTP6w-WwxRF0hHvN0zDndVKbudbjJlSL3zvcBEUnpI8FCh0hQph2wKxOUjL2O2hP4Zl0S1YOqnpF7ByCPYePmeoo5sdwhcejm4cptFPoBlfIY/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3nPcHfjUWjpkAdzKK2EbsvkdvVln_hyphenhyphenNkTP6w-WwxRF0hHvN0zDndVKbudbjJlSL3zvcBEUnpI8FCh0hQph2wKxOUjL2O2hP4Zl0S1YOqnpF7ByCPYePmeoo5sdwhcejm4cptFPoBlfIY/s640/7.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word;"><b>Bbm88news.blogspot.co.id - Kepergian selebgram yang suka memanjat gedung tinggi tanpa pengaman, Wu Yong Ning, masih meninggalkan duka di hati penggemar dan orang-orang terdekatnya. Awalnya, semua orang masih meragukan kabar kematian pemuda pemberani itu. Namun, setelah dikonfirmasi oleh sang kekasih dan video terakhirnya beredar, barulah warganet percaya.</b></span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 16px;"></span><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word;">Yong dikenal dengan kenekatannya memanjat gedung pencakar langit atau menjuntai di tebing tanpa pengaman. Pemuda itu sering mengunggah aksinya di akun media sosialnya yang membuatnya memiliki banyak penggemar. Di media sosial China, Yong merupakan salah satu selebgram terkenal. Ia memiliki 235 ribu penggemar di Meipei dan 29 ribu pengikut di Weibo.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 16px;"></span><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word;">Sebagai seorang pemuda yang suka rooftopping, atau aktivitas berfoto dan membuat video di tepian gedung pencakar langit, Yong pernah bekerja menjadi pemain figuran. Akan tetapi, ia kemudian banting setir menjadi rooftrropper karena penghasilannya lebih menjanjikan.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 16px;"></span><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word;">Dikutip dari berbagai sumber, awalnya tak ada yang percaya kabar kematian pemuda itu. Namun, setelah videonya yang jatuh beredar, barulah warganet percaya. Dalam video terakhir tersebut, diketahui Yong jatuh setelah memanjat gedung Huayua International Centre yang merupakan gedung tertinggi di Kota Changhsa, ibu kota Provinsi Hunan dan memiliki 62 lantai.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word;"><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">Berikut beberapa fakta terkait kematian Yong:</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif;"></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-weight: 700; max-width: 100%; word-wrap: break-word;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word;">1. Berencana menikah dan ingin mengobati ibunya</span></span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">Media China melaporkan kalau pemuda itu sebenarnya tengah mengikuti tantangan yang berhadiah 100 ribu yuan atau sekitar 204 juta rupiah. Tantangan itu memberikan hadiah bagi yang bisa beraksi di ketinggian.</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">Sementara menurut pamannya, Feng Shengliang, Yong ingin memenangi kompetisi itu agar bisa menikah dan membayar pengobatan ibunya yang sakit. Rencananya bila aksinya sukses, ia akan melamar pacarnya setelah itu.</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif;"></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-weight: 700; max-width: 100%; word-wrap: break-word;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word;">2. Menyelinap ke puncak gedung</span></span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">Meski gedung Huayua International Centre merupakan gedung tinggi dengan 62 lantai, sesungguhnya bangunan itu hanya dibuka untuk sampai ke lantai 44. Dibutuhkan akses khusus untuk naik ke puncak gedung.</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">Diduga, Yong menggunakan lift sampai lantai 44, baru menyelinap untuk memanjat ke puncak. Entah bagaimana cara ia melakukannya, padahal ada petugas keamanan yang berjaga-jaga di lantai teratas.</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif;"></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-weight: 700; max-width: 100%; word-wrap: break-word;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word;">3. Jenazahnya ditemukan pembersih jendela</span></span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">Menurut laporan Strait Times, jenazah Yong ditemukan oleh pembersih jendela. Setelah melakukan investigasi, polisi memastikan Yong murni tewas karena kecelakaan.</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">Ini dibuktikan pula oleh rekaman terakhir yang diambil sendiri oleh Yong. Pemuda ini memang biasanya memanjat seorang diri dan menyusun peralatan rekaman di posisi tertentu. Dari bukti rekaman itulah polisi memastikan kematian pemuda itu.</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">Kepergian Yong sampai kini masih meninggalkan duka di kalangan orang terdekat dan penggemarnya. Banyak yang menyayangkan aksi nekatnya, terlebih dengan tidak adanya pengaman yang ia pakai.</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">"Saya tidak bisa berkata-kata begitu tahu kamu melakukannya demi mengobati ibumu," tulis seorang warganet bersimpati.</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">Ini video detik-detik kematian Wu Yongning</span></span><br />
<iframe allow="encrypted-media" allowfullscreen="" frameborder="0" gesture="media" height="480" src="https://www.youtube.com/embed/Q9cJEfoJiWQ?ecver=1" style="font-family: arial, tahoma, helvetica, freesans, sans-serif; font-size: 16px; text-align: center;" width="694"></iframe>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02392678651494696573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1101500224318918159.post-74807948607870507142017-12-13T02:23:00.000-08:002017-12-13T02:23:21.407-08:00Sandiaga Uno Sebut Banjir Jakarta adalah Berkah Allah SWT, Ini Komentar Sepupunya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCqt7wMKvQhNMSoMksn-yFzkJnOiwVpJ9kK9SMYkSpEvDS590pH_BYph4Nf0UKVnugDERn1P3otsVX9SeNfUwtP3MCpokRP43b8E0F_GWHxbu1IQm3mB7FszTRnicevHIOr5Ntqcqwiq7q/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="381" data-original-width="696" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCqt7wMKvQhNMSoMksn-yFzkJnOiwVpJ9kK9SMYkSpEvDS590pH_BYph4Nf0UKVnugDERn1P3otsVX9SeNfUwtP3MCpokRP43b8E0F_GWHxbu1IQm3mB7FszTRnicevHIOr5Ntqcqwiq7q/s640/6.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><b>Bbm88news.blogspot.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai banjir dan genangan yang mengepung di beberapa titik akibat fenomena alam yang tidak bisa dihindari. Karena itu, dia meminta masyarakat untuk menerimanya.</b></span></span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 16px;"></span><span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">"Kita enggak bisa melawan alam, kualat kalau ngelawan alam. Jangan bilang ini pasti surut atau banjirnya cuma segini. Ini adalah fenomena alam," ujar Sandiaga Uno di Balai Kota, Senin (11/12/2017).</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 16px;"></span><span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">Menurut pria yang biasa disapa Sandi itu, hujan deras yang mengguyur ibu kota hingga dua jam lebih ini justru menjadi nikmat harus disyukuri.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 16px;"></span><span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">"Allah lagi ngirimin hujan. Kalau kita punya sistem yang baik, hujan justru harus menjadi berkah bagi kita," ucap politisi Partai Gerindra itu.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">"Kita enggak bisa melawan alam, kualat kalau ngelawan alam. Jangan bilang ini pasti surut atau banjirnya cuma segini. Ini adalah fenomena alam," ujar Sandiaga Uno di Balai Kota, Senin (11/12/2017).</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">Menurut pria yang biasa disapa Sandi itu, hujan deras yang mengguyur ibu kota hingga dua jam lebih ini justru menjadi nikmat harus disyukuri.</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">"Allah lagi ngirimin hujan. Kalau kita punya sistem yang baik, hujan justru harus menjadi berkah bagi kita," ucap politisi Partai Gerindra itu.</span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br /></span></span>
<span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">Sandi pun mengaku selama hujan deras terjadi, dia terus memantau kondisi lapangan melalui aplikasi 'Pantau Banjir'. Melalui aplikasi itu, Sandi mengaku dapat memantau titik-titik wilayah yang tergenang banjir akibat hujan deras.</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">"Ini aplikasinya ada di Jakarta Smart City, bisa dipakai. Di sini teman-teman bisa lihat, pos pengamatan, Bendungan Katulampa masih 60 sentimeter, belum ada (tanda) kuning sama hijau," kata dia.</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">Menanggapi hal itu, ramai di medsos beredar skrinsut komentar sepupu Sandiaga Uno, Werner Katili berikut kami kutipkan,</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;" /></span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"></span><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">"<i style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">Empathy" is the ability to understand and share the feelings of another. Kalo orang kaya dibecandain atas kesialan yang dihadapi karena hujan dan banjir maka hal tsb bisa jadi lucu2an..........tapi kalo sopir gojek yang cuman makan dari bolak/balik naik motor dan sekarang enggak bisa beroperasi karena motornya kerendem, maka hal itu merupakan penderitaan bagi ybs; dan kalau ada pejabat yang menggampangkan situasi denagn membawa2 nama Allah maka yang bersangkutan emang cacat bermasyarakat(tidak mengerti kosa kata emphaty) atau memang masih anak2 yang belum bisa bekerja dan mengemban tanggung jawab</i></span></span></span><br />
<div>
<span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><i style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br /></i></span></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuA8tHKQONWucgX8hX-FW4wGDLnKBC4hDktAHQgJG1xkpFedrjkZeAr_dYFtqNPP9HXby0qBSB0xc2gxhpvN9modf6mkdzgUqWpUzaFZ4Xn2LorESDrwvwmFklog9lNNBA6h1AvZ707UmF/s1600/FPI+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="675" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuA8tHKQONWucgX8hX-FW4wGDLnKBC4hDktAHQgJG1xkpFedrjkZeAr_dYFtqNPP9HXby0qBSB0xc2gxhpvN9modf6mkdzgUqWpUzaFZ4Xn2LorESDrwvwmFklog9lNNBA6h1AvZ707UmF/s640/FPI+3.JPG" width="360" /></a></div>
<div>
<span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><span style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><i style="max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;"><br /></i></span></span></span></div>
<div class="inner-post-ads-2" style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 5px; margin-top: 20px; max-width: 100%; word-wrap: break-word !important;">
<div class="widget HTML no-title" data-version="1" id="HTML23" style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0px !important; margin-left: 0px !important; margin-right: 0px !important; margin-top: 30px; max-width: 100%; min-height: 0px; opacity: 1; padding: 0px !important; position: relative; visibility: visible; width: 693.656px; word-wrap: break-word !important;">
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2080903609109208" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="3842543646" data-adsbygoogle-status="done" style="display: block; height: 174px; max-width: 100%; text-align: center; word-wrap: break-word !important;"><ins id="aswift_4_expand" style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 174px; margin: 0px; max-width: 100%; padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 694px; word-wrap: break-word !important;"></ins></ins></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02392678651494696573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1101500224318918159.post-66902926350985737312017-11-06T02:14:00.001-08:002017-11-09T00:21:40.178-08:00Cara Berpakaiannya di Konferensi Dunia Dibully Netizen, Ini Jawaban Menohok Yenny Wahid<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwtBMcViI5UnbEe0Tg-6vv2T84SXpv9Oif91z1gPosx-uZuasAW_UwtymN5ZVDcv9g_PUOu2JmhTn1FGyZd1ZOPlqz6GHHedBmKrJxaCkPJ87lbNJZM6ttYl508gQs7UcgcHj3rT1mP0Tw/s1600/FPI+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="381" data-original-width="696" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwtBMcViI5UnbEe0Tg-6vv2T84SXpv9Oif91z1gPosx-uZuasAW_UwtymN5ZVDcv9g_PUOu2JmhTn1FGyZd1ZOPlqz6GHHedBmKrJxaCkPJ87lbNJZM6ttYl508gQs7UcgcHj3rT1mP0Tw/s640/FPI+3.JPG" width="640" /></a></div>
<br />
BBM88 - Penampilan politikus Yenny Wahid, belum lama ini, menjadi sorotan netizen. Ketika itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut tengah menghadiri konferensi perdamaian di Malta.<br />
<br />
Siapa nyana, penampilan Yenny yang berkerudung mendapat 'teguran' keras dari sejumlah pengguna media sosial.<br />
<br />
Kritikan keras tersebut berawal saat putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu mengunggah foto-fotonya saat di Malta melalui akun jejaring sosial Twitter, @yennywahid.<br />
<br />
Menyadari dirinya dibully netizen, Yenny Wahid pun berkicau di linimasanya.<br />
<br />
"Di Indonesia msh ada yg membully cara sy berkerudung, padahal di Konferensi Perdamaian ini Muslimah dr negara Islam gak ada yg pake jilbab," cuit @yennywahid pada 2 November 2017.<br />
<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en">
<div dir="ltr" lang="in">
Di Indonesia msh ada yg membully cara sy berkerudung, padahal di Konferensi Perdamaian ini Muslimah dr negara Islam gak ada yg pake jilbab 😎</div>
— Yenny Zannuba Wahid (@yennywahid) <a href="https://twitter.com/yennywahid/status/926154355585282048?ref_src=twsrc%5Etfw">November 2, 2017</a></blockquote>
<script async="" charset="utf-8" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script>
<br />
Salah satu kritikan keras kemudian datang dari netizen pengguna akun Twitter, @arwidodo, pada 3 November 2017.<br />
<br />
"Dear Ms @yennywahid, you wear hijab to please Allah, don't you? If you do, you should wear it properly as a Muslimah should do," kicau akun @arwidodo.<br />
(Untuk Ms @yennywahid, Anda mengenakan hijab untuk menyenangkan Allah, bukan? Jika betul, Anda semestinya mengenakannya secara benar seperti seorang muslimah lakukan--RED)<br />
<br />
Cuitan tersebut pun dibalas oleh Yenny Wahid dengan jawaban menohok.<br />
<br />
"You’re absolutely right! I dress the way I dress to please Allah, not to please u, nor other humans. So u can keep your opinion 2 yourself," kicau @yennywahid.<br />
<br />
(Anda sangat benar! Saya berdandan seperti ini untuk menyenangkan Allah, bukan Anda maupun orang lain. Jadi Anda bisa menyimpan opini itu untuk Anda sendiri--RED)<br />
<br />
Ada pula netizen yang mengkritik Yenny seperti ini:<br />
<br />
"Coba pedomannya ngikut di Al Quran dan Hadits, Bu.. Bukan hanya dr Muslimah Negara Islam di suatu perkumpulan," cuit akun @kamboen.<br />
Lalu, Yenny pun menjawab.<br />
<br />
"Di Qur’an & hadist, definisi menutup aurat ada macam2 tuh Mas. Nabi saja memberitahu batasan aurat ke Fatimah & Asma binti Abu Bakar beda2," cuit @yennywahid.<br />
<br />
Bahkan, seorang netizen ada yang berkata kasar dengan menyebut Yenny Wahid bodoh.<br />
<br />
"Ya anda memang belum paham tentang tatacara bagaimana memakai jilbab sesuai perintah. Anda masih BODOH," tulis akun @ZulRelly.<br />
Jawaban Yenny Wahid tak kalah menohok.<br />
<br />
"Sy gak pernah ngaku pinter. Yg saya tahu, Imam Syafi’i saja punya 2 pendapat dlm tetapkan batasan aurat : qaul jadid & qaul qodim. Situ tau?" cuit @yennywahid.<br />
<br />
Namun, ada juga yang meminta Yenny Wahid untuk tidak meladeni kritikan-kritikan tersebut.<br />
"Mba @yennywahid gak usah diladeni di twitter yg gini gini.. bukan kelasnya... msh jauh.. mrk br bs liat orang dg kebenciannya..." tulis akun @khalway_.<br />
<br />
Yenny pun mengapresiasinya seperti ini:<br />
<br />
"Hehehe.. oke terimakasih udah diingetin.." tulis @yennywahid.<br />
Setelah kritikan deras mengalir, Yenny Wahid pun kembali membuat status.<br />
<br />
"I see My God as a loving God, while u see your God as a punishing God. Sadly we call our God the same name, eventho we see him differently," cuit @yennywahid.<br />
(Saya melihat Tuhan saya sebagai Tuhan penyayang, sementara Anda melihat Tuhan anda sebagai Tuhan yang menghukum. Sedihnya, kita menyebut Tuhan kita dengan nama yang sama, meski kita melihat Dia berbeda--RED).<br />
<div>
<br /></div>
<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en">
<div dir="ltr" lang="en">
I see My God as a loving God, while u see your God as a punishing God. Sadly we call our God the same name, eventho we see him differently.</div>
— Yenny Zannuba Wahid (@yennywahid) <a href="https://twitter.com/yennywahid/status/926686711882702848?ref_src=twsrc%5Etfw">November 4, 2017</a></blockquote>
<script async="" charset="utf-8" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02392678651494696573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1101500224318918159.post-66475679907977456272017-11-03T02:57:00.000-07:002017-11-09T00:21:53.256-08:00Heboh Foto Jokowi Cium Kain Dari Seorang Wanita, Namun Alasannya Malah Bikin Netizen Kagum!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjplRXjeMmICHXTvRW7KQefQq3SRldFflvWztAu9aDJ3fLeQH7i-UoaM3O3hyUivDafNyvUgWcyUBHFNlRZEhVYYBeFjF8jSFHV1GE9BszvcZAn3gj9eo2JeqmIXBj_5qvgvFqPfAHSlRzd/s1600/9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="381" data-original-width="696" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjplRXjeMmICHXTvRW7KQefQq3SRldFflvWztAu9aDJ3fLeQH7i-UoaM3O3hyUivDafNyvUgWcyUBHFNlRZEhVYYBeFjF8jSFHV1GE9BszvcZAn3gj9eo2JeqmIXBj_5qvgvFqPfAHSlRzd/s640/9.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
BBM88 - Foto yang satu ini jadi menuai banyak perhatian publik, khususnya netizen Instagram. Hal itu tak lain karena sosok sentral yang berada di tengah-tengah foto.<br />
<br />
Walau menunduk, netizen tentu sudah langsung tahu siapa sosok tersebut.<br />
Sosok itu tak lain adalah seorang Joko Widodo, Presiden Indonesia yang pribadinya dikenal banyak orang.<br />
<br />
Kali ini, Jokowi ketahuan sedang bersama beberapa orang lain di Istana Bogor.<br />
<br />
Terlihat pula sosok Triawan Munaf di belakangnya.<br />
Tapi gestur ayah dari Gibran Rakabuming itu sungguh lain dari biasanya.<br />
Ia terlihat mencium selembar kain berwarna kekuningan.<br />
<br />
Sedangkan di depannya berdiri seorang wanita yang tampak sedang mengarahkan pandangannya pada Jokowi.<br />
<br />
Dilihat dari akun Instagram @mothergaia, foto ini bahkan disebut-sebut sebagai foto yang seakan jadi legenda.<br />
<br />
Karena siapa sangka seorang presiden mau menyempatkan diri menghirup sehelai kain yang baru saja ia lihat.<br />
<br />
Kain itu ternyata bukan kain biasa, kain itu adalah kain yang dibuat oleh pengrajin yang dicelupkan dengan warna alam, hingga warna kuningnya begitu alami.<br />
Gestur Jokowi tersebut membuktikkan jika pria ini memang ingin memastikan harum kain tersebut mewakili apa yang dijelaskan oleh wanita tersebut.<br />
<br />
"Ini foto legend sekali, senang! Bapak @jokowi mencium selendang kuning celupan warna alam,<br />
dari kayu tegeran hasil kebun kami! Presiden RI mulai punya kuriositas di slow fashion, aware beliau harus terus kita jaga.<br />
Dan foto ini gak boleh jadi sejarah, harus berlanjut dan bertumbuh bersamaan konsep demokrasi hijau lainnya.<br />
<br />
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="7" style="background: #fff; border-radius: 3px; border: 0; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.5) , 0 1px 10px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.15); margin: 1px; max-width: 658px; padding: 0; width: 99.375%;">
<div style="padding: 8px;">
<div style="background: #F8F8F8; line-height: 0; margin-top: 40px; padding: 39.37908496732026% 0; text-align: center; width: 100%;">
<div style="background: url(data:image/png; display: block; height: 44px; margin: 0 auto -44px; position: relative; top: -22px; width: 44px;">
</div>
</div>
<div style="margin: 8px 0 0 0; padding: 0 4px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/Ba8ulmAnp65/" style="color: black; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;" target="_blank">Ini foto legend sekali, senang! Bapak @jokowi mencium selendang kuning celupan warna alam, dari kayu tegeran hasil kebun kami! Presiden RI mulai punya kuriositas di slow fashion, aware beliau harus terus kita jaga. Dan foto ini gak boleh jadi sejarah, harus berlanjut dan bertumbuh bersamaan konsep demokrasi hijau lainnya. Ini #sumpahpemuda saya, apa #sumpahpemuda versi kamu? . #theaidkit #sumpahpemuda #ekofeminisme</a></div>
<div style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">
A post shared by safina (@mothergaia) on <time datetime="2017-11-01T10:14:01+00:00" style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px;">Nov 1, 2017 at 3:14am PDT</time></div>
</div>
</blockquote>
<script async="" defer="" src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script>
Tak hanya itu, Jokowi juga terlihat mendengarkan setiap penjelasan yang diberikan wanita itu tentang tiap detil dari kerajinan yang ia presentasikan.<br />
<br />
"Saya bangga dan luarbiasa senang bisa berbagi insiprasi dengan karya riil ke Bapak Presiden @jokowi. Menunjukan dan menjelaskan filosofi pada tiap lembar karya, dari bahan baku sampai maksud dan tujuannya. Kesempatan yang benar-benar melampaui ekspektasi dan kegembiraan, secara langsung dan langka cerita soal passion tentang seni, pewarnaan alam dan craftmanshipnya, juga grass-roots movement yang saya lakukan melalui label saya @the_aid_kit.<br />
Hingga berbagi kepekaan di dunia seni-fashion yang begitu banyak mengalami isu keadilan sosial dan lingkungan yang kian mengganggu hati dan pikiran --karena saya mulai kesulitan untuk membahas dunia seni-fashion tanpa ikut membahas keadilan sosial dan keadilan lingkungannya (fashion at the most number are 2nd world largest pollutant). Pertemuan ini juga berhasil menimbulkan harapan besar yang menyejukkan hati, dengan doa “Semoga terus diberi perhatian lebih dan kontinyu.”<br />
<br />
Terima kasih luarbiasa untuk pak @triawanmunaf @bekraf.go.id yang terus progresif membantu millenials menjajaki industri kreatif, dan secara terhormat diundang untuk bergabung di acara Sumpah Pemuda ini. Saya beda, kita kerjasama! Hidup Slow Fashion, hidup Pancasila! Salam solidaritas semesta untuk semua"<br />
<br />
Foto-foto ini pun dibanjiri banyak pujian.<br />
<br />
agashanasution: Keren banget sam!<br />
febriannindyop: Cool!<br />
animalrationale: keren bgt sam gua ngefans<br />
tri_handkerchiefs: Mantaaapp!this is really a big moment<br />
aimeesaras: Warbiasak.<br />
mutiarapurba: Aihhh aku terharuuuhhhhhhh<br />
dienautomo: Super lafffffff!!!<br />
tri_handkerchiefs: So happy for you. Proud!!<br />
<div>
<br /></div>
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="7" style="background: #fff; border-radius: 3px; border: 0; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.5) , 0 1px 10px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.15); margin: 1px; max-width: 658px; padding: 0; width: 99.375%;">
<div style="padding: 8px;">
<div style="background: #F8F8F8; line-height: 0; margin-top: 40px; padding: 50% 0; text-align: center; width: 100%;">
<div style="background: url(data:image/png; display: block; height: 44px; margin: 0 auto -44px; position: relative; top: -22px; width: 44px;">
</div>
</div>
<div style="margin: 8px 0 0 0; padding: 0 4px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/Ba0Y5fLHhJ7/" style="color: black; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;" target="_blank">Saya bangga dan luarbiasa senang bisa berbagi insiprasi dengan karya riil ke Bapak Presiden @jokowi. Menunjukan dan menjelaskan filosofi pada tiap lembar karya, dari bahan baku sampai maksud dan tujuannya. Kesempatan yang benar-benar melampaui ekspektasi dan kegembiraan, secara langsung dan langka cerita soal passion tentang seni, pewarnaan alam dan craftmanshipnya, juga grass-roots movement yang saya lakukan melalui label saya @the_aid_kit. . . Hingga berbagi kepekaan di dunia seni-fashion yang begitu banyak mengalami isu keadilan sosial dan lingkungan yang kian mengganggu hati dan pikiran --karena saya mulai kesulitan untuk membahas dunia seni-fashion tanpa ikut membahas keadilan sosial dan keadilan lingkungannya (fashion at the most number are 2nd world largest pollutant). Pertemuan ini juga berhasil menimbulkan harapan besar yang menyejukkan hati, dengan doa “Semoga terus diberi perhatian lebih dan kontinyu.” . . Terima kasih luarbiasa untuk pak @triawanmunaf @bekraf.go.id yang terus progresif membantu millenials menjajaki industri kreatif, dan secara terhormat diundang untuk bergabung di acara Sumpah Pemuda ini. Saya beda, kita kerjasama! Hidup Slow Fashion, hidup Pancasila! Salam solidaritas semesta untuk semua🙏🏽☺️🍃🌻🐝💛✨. . . 📸: @dimastikim #sumpahpemuda #theaidkit #ethicalfashion #fashionrevolution #ecofeminism</a></div>
<div style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">
A post shared by safina (@mothergaia) on <time datetime="2017-10-29T04:30:34+00:00" style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px;">Oct 28, 2017 at 9:30pm PDT</time></div>
</div>
</blockquote>
<script async="" defer="" src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02392678651494696573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1101500224318918159.post-39322900096804913372017-11-03T02:36:00.001-07:002017-11-09T00:22:11.592-08:00Baru Sehari, Sudah Ditonton 11 Juta Kali, Cewek Indonesia Bikin Juri Asia's Got Talent Merinding<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhimWKCaSRyyLnyWpQ8CK8nLqZHe_xV7hJlr0SRQ2F8pjRpSELdhN3SbzM_kqLI9B_aQt_5jnL6LH9ltjc4zfW1E3PMF-bsD56sYh_Ju_zXYThHtDMsTwayec4gO8Fi558CQLYENI5948lr/s1600/10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="381" data-original-width="696" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhimWKCaSRyyLnyWpQ8CK8nLqZHe_xV7hJlr0SRQ2F8pjRpSELdhN3SbzM_kqLI9B_aQt_5jnL6LH9ltjc4zfW1E3PMF-bsD56sYh_Ju_zXYThHtDMsTwayec4gO8Fi558CQLYENI5948lr/s640/10.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
BBM88 - Gadis itu berjalan menundukkan kepalanya. Ia melewati kedua pembawa acara tanpa sepatah kata pun. Bahkan tidak melayangkan senyuman sama sekali.<br />
<br />
Berbekal boneka di genggamannya, ia memasuki panggung. Di hadapannya, ratusan penonton bersama tiga juri Asia's Got Talent menyimak gadis mungil berusia 25 tahun itu<br />
<br />
Sedari awal, gadis itu terlihat memancarkan aura mistis.<br />
<br />
Dan entah sekedar gimmick atau memang memiliki riwayat penyakit, ia juga kerap melayangkan kepalanya ke kiri berulang kali.<br />
<br />
Antara bingung dan cemas, ketiga juri di hadapannya, David Foster, Anggun Cipta Sasmi, dan Jay Park tak bisa menyembunyikan rasa penasaran dari wajah mereka.<br />
<br />
Lantas, David Foster dengan sopan memecah kebekuan dan mulai membuka percakapan dengan gadis itu.<br />
<br />
"Halo, siapa namamu dan dari mana kamu berasal?"<br />
<br />
Namun gadis itu tetap diam tak bergeming.<br />
<br />
Suasana begitu hening, lantas berubah ngeri saat gadis itu menjatuhkan bonekanya ke lantai.<br />
<br />
<br />
Polisi Mendengar Teriakan dari Kantong Plastik Ini, Ternyata Temuan Mereka Bikin Ngeri<br />
<br />
Lantas, David Foster dengan sopan memecah kebekuan dan mulai membuka percakapan dengan gadis itu.<br />
<br />
"Halo, siapa namamu dan dari mana kamu berasal?"<br />
<br />
Namun gadis itu tetap diam tak bergeming.<br />
<br />
Suasana begitu hening, lantas berubah ngeri saat gadis itu menjatuhkan bonekanya ke lantai.<br />
<br />
<br />
Perawat Mengira Tidak Ada yang Melihat Apa yang Dia Lakukan, Ketika Ibu Ini Melihat Lebih Dekat, Dia Tidak Bisa Diam Lagi<br />
<br />
Ia mendekati meja juri.<br />
<br />
David dan Anggun tampak ketakutan dan berdiri dari tempat duduk mereka.<br />
<br />
Sementara penonton menganggap ini lelucon, mereka tertawa.<br />
<br />
Tak menjelaskan apa maksud perbuatannya, gadis ini menghampiri masing-masing juri dan menyerahkan benda yang sudah disediakan di meja juri.<br />
<br />
Pada David, ia serahkan sebuah kunci.<br />
<br />
Kayak Gadis Bali, Begini Penampilan Anggun Aurel Hermansyah yang Bikin Adem<br />
<br />
Jay Park ia berikan segepok kartu remi.<br />
<br />
Dan Anggun ia foto dengan sebuah kamera polaroid.<br />
<br />
Ia memperlihatkan kemampuan telekinesisnya dengan menggerakkan kunci tanpa menyentuhnya.<br />
<br />
Penonton cukup terkejut.<br />
<br />
Kemudian ia ambil secara acak kartu yang dipilih Jay Park tanpa sepengetahuannya, sekali lagi dengan telekinesis ia gerakkan kartu itu.<br />
<br />
Namun penonton bergidik ngeri bercampur kagum saat atraksinya yang terakhir.<br />
<br />
<br />
Ia menunjuk Anggun C Sasmi dengan jarinya, sang gadis mengungkapkan bahwa Anggun telah membantunya memilih kartu itu.<br />
<br />
"Dia membantu saya."<br />
<br />
Tentu Anggun menyanggah, "Saya tidak membantumu."<br />
<br />
Lantas gadis itu masih mengulangi pernyataannya.<br />
<br />
Anggun yang cemas dan bingung kemudian membuka foto yang ia tangkup di tangannya.<br />
<br />
Betapa terkejut Anggun karena di foto itu ia lihat sosok bayangan wanita mirip gadis itu.<br />
<br />
Penonton pun berdecak kagum sembari tidak percaya dengan kejadian itu.<br />
<br />
Video yang diunggah akun Asia's Got Talent ini pun viral.<br />
<br />
Dan hanya dalam sehari setelah diunggah Kamis (26/10/2017) tercatat nyaris 10 juta kali video ini telah ditonton banyak orang.<br />
<br />
Sementara belum diketahui bagaimana gadis itu melakukan triknya.<br />
<br />
"Dia membantu saya."<br />
<br />
Tentu Anggun menyanggah, "Saya tidak membantumu."<br />
<br />
Lantas gadis itu masih mengulangi pernyataannya.<br />
<br />
Anggun yang cemas dan bingung kemudian membuka foto yang ia tangkup di tangannya.<br />
<br />
10 Postingan Teralay Selebritis, Nggak Nyangka, Gini Kelakuan Raisa hingga Isyana Saat Masih Alay, Ada Idolamu Juga?<br />
<br />
Betapa terkejut Anggun karena di foto itu ia lihat sosok bayangan wanita mirip gadis itu.<br />
<br />
Penonton pun berdecak kagum sembari tidak percaya dengan kejadian itu.<br />
<br />
Video yang diunggah akun Asia's Got Talent ini pun viral.<br />
<br />
Dan hanya dalam sehari setelah diunggah Kamis (26/10/2017) tercatat nyaris 10 juta kali video ini telah ditonton banyak orang.<br />
<br />
Sementara belum diketahui bagaimana gadis itu melakukan triknya.(Grid.id)<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" gesture="media" height="480" src="https://www.youtube.com/embed/OhSFwEFXZ2Q?ecver=1" width="854"></iframe>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02392678651494696573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1101500224318918159.post-39205833694050416012017-11-01T03:23:00.001-07:002017-11-09T00:22:22.935-08:00Wajahnya Mirip Ahok, Bocah SD ini Dibully Rasis Ditusuk Pakai Pulpen<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXr4Kvj9xLDUBYf-ia12Ad9aP4XE3ZEmLm07Hl-8LpHWxTU5G3rN3pRVdGbya7eEhsur4iHnPg424i9VaAhyphenhyphenWNoW2tCoxbJh8RkgMqwfkttQiU7mj1tfu9NbUSoTA-ZmvpXS5O9tld2c9h/s1600/a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="381" data-original-width="696" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXr4Kvj9xLDUBYf-ia12Ad9aP4XE3ZEmLm07Hl-8LpHWxTU5G3rN3pRVdGbya7eEhsur4iHnPg424i9VaAhyphenhyphenWNoW2tCoxbJh8RkgMqwfkttQiU7mj1tfu9NbUSoTA-ZmvpXS5O9tld2c9h/s640/a.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<b>BBM88</b> - Seorang siswa sekolah dasar (SD) negeri di Jakarta Timur berinisial JSZ dikabarkan mendapat perundungan bertendensi rasis dengan dijuluki Ahok dan sempat ditusuk dengan pulpen pada tangannya. Ia di-bully rasis gara gara wajahnya mirip mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.<br />
<br />
Mengenai hal tersebut, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan membenarkan ada kejadian itu. Dia menyebutkan, kasus tersebut sebenarnya sudah lama terjadi.<br />
<br />
Kasus perundungan terhadap JSZ ditangani setelah keluarga melaporkan kejadian itu ke polisi. Diduga, JSZ kerap diejek karena wajah orientalnya dianggap mirip Ahok.<br />
<br />
“Dia (anak itu) enggak mau masuk sekolah di-bully sama teman-temannya, dia dijuluki Ahok lah karena wajahnya mirip-mirip China tapi dia dari Nias,” ujarnya, Selasa, 31 Oktober 2017.<br />
<br />
Hendy juga membenarkan jika korban sempat ditusuk pulpen oleh temannya. “Iya sempat memang ditusuk pulpen tangannya, tapi sudah sembuh,” ujarnya.<br />
<br />
Dengan kejadian ini, dia menambahkan, pihak sekolah akan memperketat pengawasan terhadap siswanya, khususnya JSZ. “Proses bullying itu kita closing ke pihak sekolah,” ujarnya.<br />
<br />
Pihak keluarga, kata Hendy, minta untuk pindah sekolah lantaran JSZ merasa sudah tidak nyaman. Kepolisian berupaya untuk membantunya. “Mudah-mudahan bisa kita bantu dengan mekanisme sekolah sama tempat tinggal gratis seperti yang kemarin (kasus persekusi anak di Cipinang),” ujarnya.<br />
<br />
Soal tindak lanjut terhadap para pelaku, menurut Hendy, lantaran pelaku masih anak-anak, pihaknya bekerja sama dengan sekolah untuk melakukan pendekatan psikologis dan pemahaman kepada mereka.<br />
<br />
Kabar itu mencuat setelah akun Facebook Bearo Zalukhu mengunggah tulisan soal dugaan bullying itu. Tulisan itu diunggah Senin, 30 Oktober 2017. Hingga Selasa, 31 Oktober 2017, tulisan itu telah dibagikan sebanyak 6.254 kali dan mendapat sekitar 4.200 komentar.<br />
<br />
Dalam unggahan itu, Bearo menulis bahwa dia adalah paman dari J. Kejadian diketahui saat dia datang ke rumah JSZ. Dalam tulisan yang diunggah Bearo, antara lain berisi:<br />
<br />
Nak ? Kenapa kamu tidak masuk sekolah, diam saja lalu jawab mamanya, bastian takut datang ke sekolahnya.<br />
<br />
Kenapa tanya saya, telapak tangan Bastian diperlihatkan kepada saya, sudah bengkak, tanya saya kenapa tanganya, jawab mamanya, ditusuk sama teman temanya pakai pena.<br />
<br />
Loh kenapa, mama Bastian baru ceritakan kepada saya semua, semenjak kejadian kasus Ah*k hingga kini di sempurnakan oleh “Kata Primbumi” anaknya di sebut sebut sebagai ah*k disekolahnya.<br />
<br />
Masih dalam unggahan itu, tertulis:<br />
<br />
Saya menyuruh ibunya memberikan bukti video direkam saja, biar bisa di proses lewat hukum, namun ini terhalang, karena ibunya tak memilik HP yang punya camera dan anak sekolah juga tak dapat membawa hp di sekolah.<br />
<br />
Saya menulis ini karena tak ada pembuktian, kami pihak keluarga tak bisa bertindak apa apa, Kejadian ini di Wilayah, Ciracas, Pasar Rebo – Jaktim<br />
Namun saya harap pemerintah pusat maupun daerah, dan pihak terkait, memberikan perhatiannya di sekolah sekolah Negeri khusus SD karena mengingat anak anak itu masih kecil, cepat trauma korbannya dan bagaimana pelakunya nanti bila anak anak ini sudah besar.<br />
<br />
Sumber : Indolah.comAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/02392678651494696573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1101500224318918159.post-87419311318575898722017-11-01T03:15:00.000-07:002017-11-09T00:22:38.869-08:00Curhat Sedih Indadari, Diguna-guna Sampai Muntah Belatung usai Ceraikan Caisar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDWwUfhAXVqQKqFgTHEn_Qsdt5NLziOv2YtHqPMug-YES5xgF84lDMzphpPLzUz3-DC1_rXxfkcP7FpuKLfB-b9msuOdOXhhVGE9Gc-T_M40kfHqr6dzWPNGQb6XndeMHU6zBvGP3QP-b_/s1600/FPI+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="381" data-original-width="696" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDWwUfhAXVqQKqFgTHEn_Qsdt5NLziOv2YtHqPMug-YES5xgF84lDMzphpPLzUz3-DC1_rXxfkcP7FpuKLfB-b9msuOdOXhhVGE9Gc-T_M40kfHqr6dzWPNGQb6XndeMHU6zBvGP3QP-b_/s640/FPI+2.JPG" width="640" /></a></div>
<br />
<b>BBM88</b> - Ada saja kisah hidup yang dialami oleh Indadari. Setelah berpisah dari Caisar, Indadari mengalami hal-hal aneh dalam kehidupannya.<br />
<br />
"Nemu benda aneh di rumah macam hal yang mistis. Barang anehlah. Kadang saya gatal hanya di jam tertentu, semacam sihir," cerita Indadari saat mengisi 'pagi-pagi Pasti Happy' di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2017).<br />
<br />
Indadari merasa ini adalah sebuah ujian. Dia pun tak ada niat untuk mencari siapa pelakunya.<br />
<br />
"Iya (sampai muntah belatung), sumpah keluar belatung," ungkapnya.<br />
<br />
"Saya nggak mau mencari pelakunya. Tapi saya sudah tahu pelakunya dua-duanya (laki-laki dan perempuan)," tambah Indadari.<br />
<br />
Akan tetapi, ibu dua anak itu bersyukur, serangan 'aneh' itu sudah tak lagi mengganggunya. Kini Indadari hanya fokus menjaga kesehatan dan kenyaman kedua anaknya.<br />
<br />
"Alhamdulillah sudah (tidak ada serangan lagi)," pungkas Indadari sembari tertawa. (detik.com)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02392678651494696573noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1101500224318918159.post-6122304828812732082017-10-30T20:46:00.000-07:002017-11-09T00:22:49.905-08:00Sumur Tujuh di Cirebon Anti Jomblo, Percaya?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcUefmTx5tzjAEHHkHry-phsZg0Q7qtSUciCYHapmUjsvj7xVliJTuvSseI0c4y-4nGop6teGYe1y7p2PMUKixxyeIZRlJBmzjTTPB8_aoEr7T2m909jZqbRtk-89nl9AcKqntXIQZUw-3/s1600/FPI+3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="381" data-original-width="696" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcUefmTx5tzjAEHHkHry-phsZg0Q7qtSUciCYHapmUjsvj7xVliJTuvSseI0c4y-4nGop6teGYe1y7p2PMUKixxyeIZRlJBmzjTTPB8_aoEr7T2m909jZqbRtk-89nl9AcKqntXIQZUw-3/s640/FPI+3.JPG" width="640" /></a></div>
<br />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;"><b>BBM88</b> - Di Cirebon ada Sumur Tujuh peninggalan zaman dulu. Konon, sumur tersebut dipercaya menangkal kesendirian alias jomblo. Percaya?</span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">Sumur Tujuh merupakan salah satu sumur yang banyak didatangi para jomblo. Lokasinya berada di komplek Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa Barat. Sumur Tujuh merupakan sumur peninggalan era Keraton Pakungwati. Juru Kunci Sumur Tujuh, Zaelani mengatakan Sumur Tujuh merupakan peninggalan Pangeran Cakrabuana yang dibangun pada 1430, kemudian diteruskan Sunan Gunung Jati. </span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">Setiap kliwon dan maulid, sambung Zaelani, Sumur Tujuh dibanjiri para jomblo. Karena, sumur tersebut dipercaya sebagai sumur anti jomblo.</span><br />
<br />
<div id="beacon_236a9bd26a" style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px; left: 0px; position: absolute; top: 0px; visibility: hidden;">
<img alt="" height="0" src="https://newrevive.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=642&loc=https%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fberita-jawa-barat%2Fd-3706893%2Fsumur-tujuh-di-cirebon-ini-jadi-primadona-para-jomblo-kenapa&referer=https%3A%2F%2Fnews.detik.com%2F&cb=236a9bd26a" style="height: 0px; max-width: 100%; vertical-align: middle; width: 0px;" width="0" /></div>
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">"Sumur hanya media doa. Banyak yang susah jodohnya ke sini. Tapi, sekali lagi sumur hanya media doanya. Kita tetap meminta kepada sang pencipta," ucap Zaelani saat ditemui detikcom di Sumur Tujuh, Senin (30/10/2017). </span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">Zaelani menyebutkan para jomblo diperbolehkan mandi di Sumur Tujuh. Selain mandi, pengunjung juga diperbolehkan untuk mengambil air sumur tersebut untuk dibawa pulang ke rumah. "Lebih afdolnya sih mandi di sini langsung. Setiap bulannya ada saja yang datang," katanya.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">Lebih lanjut, Zaelani mengatakan, tak hanya dari kalangan remaja yang berkunjung di Sumur Tujuh. Tak sedikit para "Big Bos" memiliki usia matang serta bisnis yang lancar, namun belum mendapatkan pasangan hidup ikut mencicipi sensasi mandi di Sumur Tujuh tersebut. </span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">"Banyak bos-bos yang belum memiliki jodoh ke sini, salah satunya perusahaan besar dari Jakarta. Paling tua sih yang usia sekitar 40-an mandi di sini. Kita bisa mengambil hikmahnya, jodoh itu bukan dilihat dari umur dan harta," ucapnya. </span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">Ditambahkan Zaelani, awalnya Sumur Tujuh diperuntukkan untuk siraman bagi orang yang memiliki hajat dan pencucian benda pusaka. Sumur tersebut diberi nama Sumur Tujuh karena memiliki tujuh sumber mata air di dalamnya.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">Sumber : </span><span style="color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial";">news.detik.com - Sumur Tujuh di Cirebon Ini Jadi Primadona Para Jomblo, Kenapa?</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02392678651494696573noreply@blogger.com0